32. Kenikmatan di surga itu adalah kenikmatan yang serba lengkap, baik jasmani maupun rohani.
33. Di waktu turunnya ayat 73 surah Al-Hajj yang di dalamnya Tuhan menerangkan bahwa berhala-berhala yang mereka sembah itu tidak dapat membuat lalat, sekalipun mereka kerjakan bersama-sama, dan turunnya ayat 41 surah Al-ʻAnkabūt yang di dalamnya Tuhan menggambarkan kelemahan berhala-berhala yang dijadikan oleh orang-orang musyrik itu sebagai pelindung, sama dengan lemahnya sarang laba-laba.
34. "Disesatkan Allah" berarti orang itu sesat karena keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā. Dalam ayat ini, mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, maka mereka itu menjadi sesat.