377. Tindakan-tindakan itu ialah mengutuki mereka, mereka disambar petir, menjelmakan mereka menjadi kera, dan sebagainya.
378. Mereka menyebut ʻIsa putra Maryam itu rasul Allah ialah sebagai ejekan, karena mereka sendiri tidak mempercayai kerasulan Nabi ʻIsa ‘Alaihissalām itu.
379. Ayat ini adalah sebagai bantahan terhadap anggapan orang-orang Yahudi, bahwa mereka telah membunuh Nabi ʻIsa ‘Alaihissalām.
380. Tiap-tiap orang Yahudi dan Nasrani akan beriman kepada ʻIsa ‘Alaihissalām sebelum wafatnya, bahwa dia adalah Rasulullah, bukan anak Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā. Sebagian Mufasir berpendapat bahwa mereka mengimani hal itu sebelum wafat.