Qurani Kərimin mənaca tərcüməsi - Qurani Kərimin müxtəsər tərfsiri - kitabının İndoneziya dilinə tərcüməsi.

Səhifənin rəqəmi:close

external-link copy
156 : 7

۞ وَٱكۡتُبۡ لَنَا فِي هَٰذِهِ ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٗ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ إِنَّا هُدۡنَآ إِلَيۡكَۚ قَالَ عَذَابِيٓ أُصِيبُ بِهِۦ مَنۡ أَشَآءُۖ وَرَحۡمَتِي وَسِعَتۡ كُلَّ شَيۡءٖۚ فَسَأَكۡتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلَّذِينَ هُم بِـَٔايَٰتِنَا يُؤۡمِنُونَ

Jadikanlah kami bagian dari orang-orang yang Engkau muliakan di dalam hidup ini dengan beragam nikmat, jauh dari marabahaya, dan gemar berbuat baik, serta masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang saleh yang Engkau siapkan surga di akhirat kelak. Sesungguhnya kami telah bertobat kepada-Mu dan kembali ke jalan-Mu seraya mengakui kekeliruan kami.” Allah -Ta'ālā- berfirman, “Azab-Ku akan Aku timpakan kepada siapa saja yang Aku kehendaki di antara mereka yang berbuat kesesatan, sedangkan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu yang ada di dunia. Tidak ada satu pun makhluk yang tidak menerima rahmat, karunia dan kebaikan Allah. Kemudian Aku akan menetapkan rahmat-Ku di akhirat bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan mejauhi larangan-larangan-Nya, bagi orang-orang yang membayarkan zakat atas harta kekayaan mereka kepada orang-orang yang berhak menerimanya, dan juga bagi orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami. info
التفاسير:

external-link copy
157 : 7

ٱلَّذِينَ يَتَّبِعُونَ ٱلرَّسُولَ ٱلنَّبِيَّ ٱلۡأُمِّيَّ ٱلَّذِي يَجِدُونَهُۥ مَكۡتُوبًا عِندَهُمۡ فِي ٱلتَّوۡرَىٰةِ وَٱلۡإِنجِيلِ يَأۡمُرُهُم بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَىٰهُمۡ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيۡهِمُ ٱلۡخَبَٰٓئِثَ وَيَضَعُ عَنۡهُمۡ إِصۡرَهُمۡ وَٱلۡأَغۡلَٰلَ ٱلَّتِي كَانَتۡ عَلَيۡهِمۡۚ فَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِهِۦ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَٱتَّبَعُواْ ٱلنُّورَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ مَعَهُۥٓ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ

Mereka itu orang-orang yang menjadi pengikut Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Dia adalah seorang nabi yang buta huruf, tidak bisa membaca dan menulis, dan hanya menerima wahyu dari Tuhannya. Ialah sosok nabi yang namanya, sifat-sifatnya, dan kenabiannya mereka dapati tertulis di dalam Kitab Taurat yang diturunkan kepada Musa -‘alaihissalām- dan Kitab Injil yang diturunkan kepada Isa -‘alaihissalām-. Ia menyuruh mereka melakukan sesuatu yang diketahui sebagai sebuah kebaikan dan keselamatan, melarang mereka melakukan sesuatu yang diketahui sebagai suatu keburukan menurut akal yang sehat dan fitrah yang normal, menghalalkan segala nikmat yang baik dan tidak mengandung mudarat, seperti makanan, minuman, dan pernikahan, sekaligus mengharamkan hal-hal yang dianggap menjijikkan dari hal-hal tersebut, dan menanggalkan beban berat yang semula mereka pikul, seperti wajibnya membunuh seorang pembunuh secara kisas, baik pembunuhannya secara sengaja atau tidak sengaja. Orang-orang Bani Israil maupun lainnya yang beriman kepadanya, mengagungkannya, menghormatinya, membelanya dari serangan orang-orang kafir yang memusuhinya, dan mengikuti ajaran Al-Qur`ān yang diturunkan kepadanya layaknya cahaya yang memberi jalan, mereka itulah orang-orang beruntung yang akan mendapatkan apa yang mereka inginkan dan dijauhkan dari apa yang mereka takutkan." info
التفاسير:

external-link copy
158 : 7

قُلۡ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنِّي رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيۡكُمۡ جَمِيعًا ٱلَّذِي لَهُۥ مُلۡكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحۡيِۦ وَيُمِيتُۖ فَـَٔامِنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِ ٱلنَّبِيِّ ٱلۡأُمِّيِّ ٱلَّذِي يُؤۡمِنُ بِٱللَّهِ وَكَلِمَٰتِهِۦ وَٱتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُونَ

Katakanlah -wahai Rasul-, “Wahai manusia! Sesungguhnya aku adalah utusan Allah yang diutus kepada kalian semua, baik bangsa Arab maupun 'Ajam (non-Arab). Dialah satu-satunya tuhan yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia -Subḥānahu-. Dialah yang menghidupkan makhluk-makhluk yang mati dan mematikan makhluk-makhluk yang hidup. Oleh karena itu, berimanlah kalian -wahai manusia- kepada Allah dan berimanlah kalian kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, seorang nabi yang tidak bisa membaca dan menulis. Dia datang dengan membawa wahyu yang diwahyukan oleh Tuhan kepadanya. Ia beriman kepada Allah dan beriman kepada kitab suci yang diturunkan kepadanya serta kitab suci yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelumnya tanpa membedakan satu sama lain. Ikutilah ajaran yang dibawanya dari Tuhannya agar kalian mendapatkan petunjuk yang akan mengantarkan kalian pada keuntungan di dunia dan di akhirat.” info
التفاسير:

external-link copy
159 : 7

وَمِن قَوۡمِ مُوسَىٰٓ أُمَّةٞ يَهۡدُونَ بِٱلۡحَقِّ وَبِهِۦ يَعۡدِلُونَ

Dan di antara kaum Musa dari kalangan Bani Israil ada golongan yang konsisten memegang ajaran agama yang benar, menunjukkan manusia kepadanya, dan berlaku adil dalam memutuskan perkara di antara manusia, tanpa melakukan kezaliman. info
التفاسير:
Bu səhifədə olan ayələrdən faydalar:
• تضمَّنت التوراة والإنجيل أدلة ظاهرة على بعثة النبي محمد صلى الله عليه وسلم وعلى صدقه.
· Taurat dan Injil menyimpan dalil-dalil yang nyata-nyata menunjukkan tentang kenabian dan kebenaran Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. info

• رحمة الله وسعت كل شيء، ولكن رحمة الله عباده ذات مراتب متفاوتة، تتفاوت بحسب الإيمان والعمل الصالح.
· Rahmat Allah meliputi segala sesuatu. Tetapi rahmat Allah kepada hamba-hamba-Nya bertingkat-tingkat menurut kadar keimanan dan amal saleh mereka. info

• الدعاء قد يكون مُجْملًا وقد يكون مُفَصَّلًا حسب الأحوال، وموسى في هذا المقام أجمل في دعائه.
· Doa terkadang menggunakan kata-kata yang ringkas dan terkadang menggunakan kata-kata yang rinci sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing. Dalam kondisi ini Musa memilih menggunakan kata-kata yang ringkas di dalam doanya. info

• من صور عدل الله عز وجل إنصافه للقِلَّة المؤمنة، حيث ذكر صفات بني إسرائيل المنافية للكمال المناقضة للهداية، فربما توهَّم متوهِّم أن هذا يعم جميعهم، فَذَكَر تعالى أن منهم طائفة مستقيمة هادية مهدية.
· Salah satu bentuk keadilan Allah -'Azza wa Jalla- ialah keadilan-Nya kepada kelompok minoritas yang beriman. Tatkala Allah menceritakan sifat-sifat Bani Israil yang tidak baik dan menyimpang dari jalan yang benar, boleh jadi ada orang yang beranggapan bahwa sifat-sifat itu dimiliki oleh semua Bani Israil. Karena itulah, Allah -Ta'ālā- menceritakan bahwa di antara mereka ada golongan yang lurus dan mengikuti jalan yang benar. info