*733) Mempercayai bahwa mimpi itu benar dari Allah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan wajib dilaksanakan.
*734) Setelah nyata kesabaran dan ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail -'alaihimassalām- maka Allah melarang menyembelih Nabi Ismail -'alaihissalām- untuk meneruskan kurban, Allah menggantinya dengan seekor sembelihan (kambing). Peristiwa ini menjadi dasar disyariatkannya kurban yang dilakukan pada Hari Raya Haji.