Traducción de los significados del Sagrado Corán - Traducción indonesia de Al-Mujtasar de la Exégesis del Sagrado Corán

Número de página: 223:221 close

external-link copy
20 : 11

أُوْلَٰٓئِكَ لَمۡ يَكُونُواْ مُعۡجِزِينَ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَمَا كَانَ لَهُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِنۡ أَوۡلِيَآءَۘ يُضَٰعَفُ لَهُمُ ٱلۡعَذَابُۚ مَا كَانُواْ يَسۡتَطِيعُونَ ٱلسَّمۡعَ وَمَا كَانُواْ يُبۡصِرُونَ

Orang-orang semacam itu tidak akan bisa lari dari azab Allah di dunia ini apabila menimpa mereka. Selain Allah mereka tidak memiliki teman dan pelindung yang dapat melindungi mereka dari hukuman Allah, sedangkan hukuman mereka di akhirat akan ditambah karena mereka telah memalingkan diri mereka sendiri dan juga orang lain dari jalan Allah. Selama di dunia mereka tidak mau mendengar dalam arti tidak mau menerima kebenaran dan petunjuk, dan tidak mau melihat tanda-tanda kekuasaan Allah untuk diambil manfaatnya karena mereka berpaling terlalu jauh dari kebenaran. info
التفاسير:

external-link copy
21 : 11

أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ وَضَلَّ عَنۡهُم مَّا كَانُواْ يَفۡتَرُونَ

Orang-orang semacam itu adalah orang-orang yang telah merugikan diri sendiri karena telah menjerumuskan diri mereka ke dalam jurang kehancuran dengan cara membuat sekutu-sekutu bagi Allah. Padahal (di hari kiamat) tuhan-tuhan dan penolong-penolong yang mereka buat-buat itu meninggalkan mereka. info
التفاسير:

external-link copy
22 : 11

لَا جَرَمَ أَنَّهُمۡ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ هُمُ ٱلۡأَخۡسَرُونَ

Pasti di hari Kiamat kelak mereka adalah orang-orang yang paling merugi karena mereka telah mengganti iman dengan kufur, akhirat dengan dunia, dan rahmat dengan azab. info
التفاسير:

external-link copy
23 : 11

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَأَخۡبَتُوٓاْ إِلَىٰ رَبِّهِمۡ أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡجَنَّةِۖ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mengerjakan amal saleh, serta tunduk dan khusyuk kepada Allah mereka itulah para penghuni surga yang akan tinggal di sana untuk selama-lamanya. info
التفاسير:

external-link copy
24 : 11

۞ مَثَلُ ٱلۡفَرِيقَيۡنِ كَٱلۡأَعۡمَىٰ وَٱلۡأَصَمِّ وَٱلۡبَصِيرِ وَٱلسَّمِيعِۚ هَلۡ يَسۡتَوِيَانِ مَثَلًاۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ

Perumpamaan golongan kafir dan golongan mukmin itu seperti orang buta yang tidak bisa melihat dan orang tuli yang tidak bisa mendengar. Ini adalah perumpamaan golongan kafir yang tidak mau mendengar dalam arti tidak mau menerima kebenaran dan tidak mau melihatnya untuk mengambil manfaatnya. Adapun orang yang bisa mendengar dan bisa melihat maka ini adalah perumpamaan golongan mukmin yang memiliki kemampuan untuk mendengar dan melihat. Apakah kedua golongan itu memiliki sifat dan keadaan yang sama? Tidak. Keduanya tidaklah sama. Tidakkah kalian mau mengambil pelajaran dari ketidaksamaan antara kedua golongan itu? info
التفاسير:

external-link copy
25 : 11

وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوۡمِهِۦٓ إِنِّي لَكُمۡ نَذِيرٞ مُّبِينٌ

Sungguh Kami telah mengutus Nuh -'alaihissalām- sebagai rasul kepada kaumnya. Lalu dia berkata kepada mereka, "Wahai kaumku! Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan bagi kalian akan adanya azab Allah dan aku bertugas menjelaskan kepada kalian tentang ajaran yang harus kusampaikan pada kalian. info
التفاسير:

external-link copy
26 : 11

أَن لَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّا ٱللَّهَۖ إِنِّيٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ أَلِيمٖ

Aku juga mengajak kalian menyembah kepada Allah saja. Sebab itu, janganlah kalian menyembah selain Dia. Sesungguhnya aku khawatir kalian akan ditimpa azab yang pedih." info
التفاسير:

external-link copy
27 : 11

فَقَالَ ٱلۡمَلَأُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِن قَوۡمِهِۦ مَا نَرَىٰكَ إِلَّا بَشَرٗا مِّثۡلَنَا وَمَا نَرَىٰكَ ٱتَّبَعَكَ إِلَّا ٱلَّذِينَ هُمۡ أَرَاذِلُنَا بَادِيَ ٱلرَّأۡيِ وَمَا نَرَىٰ لَكُمۡ عَلَيۡنَا مِن فَضۡلِۭ بَلۡ نَظُنُّكُمۡ كَٰذِبِينَ

Lalu para pemuka dan pembesar kaumnya berkata, "Kami tidak akan mengikuti ajakanmu karena kamu tidak punya kelebihan apa pun atas kami. Kamu hanya manusia biasa seperti kami dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikutimu kecuali orang-orang jelata dalam pandangan kami . Di samping itu, kalian juga tidak mempunyai kehormatan, kekayaan, dan jabatan yang lebih tinggi dari kami yang bisa membuat kalian layak kami ikuti. Bahkan kami menduga bahwa kalian berdusta tentang pengakuan kalian itu." info
التفاسير:

external-link copy
28 : 11

قَالَ يَٰقَوۡمِ أَرَءَيۡتُمۡ إِن كُنتُ عَلَىٰ بَيِّنَةٖ مِّن رَّبِّي وَءَاتَىٰنِي رَحۡمَةٗ مِّنۡ عِندِهِۦ فَعُمِّيَتۡ عَلَيۡكُمۡ أَنُلۡزِمُكُمُوهَا وَأَنتُمۡ لَهَا كَٰرِهُونَ

Nuh berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Katakan padaku, jika aku memiliki bukti dari Tuhanku yang menunjukkan kebenaranku dan menuntut kalian percaya kepadaku, dan Dia memberiku rahmat dari sisi-Nya dengan menjadikanku sebagai nabi dan rasul-Nya, dan hal itu tidak kalian ketahui karena kebodohan kalian, apakah kami bisa memaksa kalian untuk beriman dan memasukkan iman itu ke dalam hati kalian? Kami tidak akan sanggup melakukan hal itu karena yang dapat membimbing manusia ke dalam iman adalah Allah. info
التفاسير:
Beneficios de los versículos de esta página:
• الكافر لا ينتفع بسمعه وبصره انتفاعًا يقود للإيمان، فهما كالمُنْتَفِيَين عنه بخلاف المؤمن.
· Orang kafir tidak mendapatkan manfaat dari pendengaran maupun penglihatannya, sehingga tidak bisa membawanya ke jalan iman. Jadi, manfaatnya seolah-olah tidak ada sama sekali. Ini bertolak belakang dengan keadaan orang mukmin. info

• سُنَّة الله في أتباع الرسل أنهم الفقراء والضعفاء لخلوِّهم من الكِبْر، وخُصُومهم الأشراف والرؤساء.
· Sunatullah menunjukkan bahwa pengikut para rasul ialah orang-orang miskin dan orang-orang lemah karena mereka jauh dari kesombongan. Sebaliknya, musuh mereka adalah para pembesar dan para pemimpin. info

• تكبُّر الأشراف والرؤساء واحتقارهم لمن دونهم في غالب الأحيان.
· Kesombongan para pemimpin dan pembesar, serta sikap mereka yang menghina orang-orang yang lebih rendah dari mereka. info