ශුද්ධවූ අල් කුර්ආන් අර්ථ කථනය - ඉන්දුනීසියානු පරිවර්තනය - ආගමික කටයුතු අමාත්යාංශය
Asy-Syarḥ
1
:
94
أَلَمۡ نَشۡرَحۡ لَكَ صَدۡرَكَ
Bukankah kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
التفاسير:
2
:
94
وَوَضَعۡنَا عَنكَ وِزۡرَكَ
Dan kami pun telah menurunkan beban darimu,913)
*913) Kesusahan-kesusahan yang diderita Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dalam menyampaikan risalah.
التفاسير:
3
:
94
ٱلَّذِيٓ أَنقَضَ ظَهۡرَكَ
yang memberatkan punggungmu,
التفاسير:
4
:
94
وَرَفَعۡنَا لَكَ ذِكۡرَكَ
dan kami tinggikan sebutan (nama)mu914) bagimu.
*914) Meninggikan derajat dan menggandengkan namanya dengan nama Allah dalam kalimat syahadat, menjadikan taat kepada Nabi termasuk taat kepada Allah.
التفاسير:
5
:
94
فَإِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرًا
Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,
التفاسير:
6
:
94
إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرٗا
sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
التفاسير:
7
:
94
فَإِذَا فَرَغۡتَ فَٱنصَبۡ
Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),915)
*915) Sebagian mufasir menafsirkan apabila engkau (Muhammad) telah selesai berdakwah maka beribadahlah kepada Allah; apabila engkau telah selesai melaksanakan urusan dunia maka kerjakanlah urusan akhirat dan ada lagi yang mengatakan, "Apabila telah mengerjakan salat maka berdoalah".
التفاسير:
8
:
94
وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرۡغَب
dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
التفاسير:
