വിശുദ്ധ ഖുർആൻ പരിഭാഷ - ഇന്തോനേഷ്യൻ വിവർത്തനം - മുജമ്മഅ്

Al-Baqarah

external-link copy
1 : 2

الٓمٓ

Alif Lām Mīm.10 info

10. Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surah-surah Al-Qur`ān, seperti Alif Lām Mīm, Alif Lām Rā, Alif Lām Mīm Ṣād, dan sebagainya. Di antara ahli-ahli tafsir, ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā karena dipandang termasuk ayat-ayat mutasyabihat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surah; dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan Al-Qur`ān; dan untuk mengisyaratkan bahwa Al-Qur`ān itu diturunkan dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad, kalau mereka tidak percaya bahwa Al-Qur`ān diturunkan dari Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā dan hanya buatan Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam semata-mata maka cobalah mereka buat semacam Al-Qur`ān itu.

التفاسير:

external-link copy
2 : 2

ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ

Kitab (Al-Qur`ān)11 ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa12, info

11. Tuhan menamakan Al-Qur`ān dengan Al-Kitāb (Alkitab) yang berarti "yang ditulis", sebagai isyarat bahwa Al-Qur`ān diperintahkan untuk ditulis.
12. Takwa, yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-Nya; dan menjauhi segala larangan-Nya; tidak cukup diartikan dengan takut saja.

التفاسير:

external-link copy
3 : 2

ٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡغَيۡبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ يُنفِقُونَ

(yaitu) mereka yang beriman13 kepada yang gaib14, yang mendirikan salat15, dan menafkahkan sebagian rezeki16 yang Kami anugerahkan kepada mereka, info

13. Iman ialah kepercayaan yang teguh yang disertai dengan ketundukan dan penyerahan jiwa. Tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan apa yang dikehendaki oleh iman itu.
14. Hal yang gaib ialah yang tak dapat ditangkap oleh pancaindera. Percaya kepada yang gaib, yaitu mengiktikadkan adanya sesuatu "yang mawjud", yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya, seperti adanya Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā, malaikat-malaikat, hari akhirat, dan sebagainya.
15. Salat (ṣalāt) menurut bahasa Arab berarti doa. Menurut istilah syarak ialah ibadah yang sudah dikenal, yang dimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam. Salat dikerjakan untuk membuktikan pengabdian dan kerendahan diri kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā. Mendirikan salat ialah menunaikannya dengan teratur dengan melengkapi syarat-syarat, rukun-rukun, dan adab-adabnya, baik yang lahir ataupun yang batin, seperti khusyuk, memperhatikan apa yang dibaca, dan sebagainya.
16. Rezeki adalah segala yang dapat diambil manfaatnya. Menafkahkan sebagian rezeki ialah memberikan sebagian dari harta yang telah Tuhan rezekikan kepada orang-orang yang disyariatkan agama untuk memberinya, seperti orang-orang fakir, orang-orang miskin, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan lain-lain.

التفاسير:

external-link copy
4 : 2

وَٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبۡلِكَ وَبِٱلۡأٓخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَ

dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur`ān) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu17, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat18. info

17. Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam ialah kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur`ān, seperti Taurat, Zabur, Injil dan suhuf-suhuf yang tersebut dalam Al-Qur`ān yang diturunkan kepada para rasul, Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā menurunkan kitab kepada rasul ialah dengan memberikan wahyu kepada Jibril ‘Alaihissalām. lalu Jibril ‘Alaihissalām menyampaikannya kepada rasul.
18. Yakin ialah kepercayaan yang kuat dengan tidak dicampuri keraguan sedikit pun. Kehidupan akhirat ialah kehidupan sesudah dunia berakhir. Yakin akan adanya kehidupan akhirat ialah benar-benar percaya akan adanya kehidupan sesudah dunia berakhir.

التفاسير:

external-link copy
5 : 2

أُوْلَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدٗى مِّن رَّبِّهِمۡۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ

Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung19. info

19. Ialah orang-orang yang mendapat apa-apa yang dimohonkannya kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā sesudah mengusahakannya.

التفاسير: