Traduction des sens du Noble Coran - La traduction indonésienne du Résumé dans l'Exégèse du noble Coran

Numéro de la page:close

external-link copy
34 : 8

وَمَا لَهُمۡ أَلَّا يُعَذِّبَهُمُ ٱللَّهُ وَهُمۡ يَصُدُّونَ عَنِ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ وَمَا كَانُوٓاْ أَوۡلِيَآءَهُۥٓۚ إِنۡ أَوۡلِيَآؤُهُۥٓ إِلَّا ٱلۡمُتَّقُونَ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا يَعۡلَمُونَ

Apa yang bisa menghalangi mereka dari azab Allah, sedangkan mereka telah melakukan perbuatan yang membuat mereka layak ditimpa azab, yaitu mereka menghalangi-halangi manusia dari Masjidilharam untuk melaksanakan tawaf atau menunaikan salat di sana? Orang-orang musyrik bukanlah kekasih-kekasih Allah karena kekasih-kekasih Allah tidak lain adalah orang-orang bertakwa yang takut kepada-Nya dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Tetapi, sebagian besar orang-orang musyrik tidak sadar ketika mereka mengaku bahwa mereka adalah kekasih-kekasih Allah, padahal sebetulnya mereka bukanlah kekasih-kekasih Allah. info
التفاسير:

external-link copy
35 : 8

وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمۡ عِندَ ٱلۡبَيۡتِ إِلَّا مُكَآءٗ وَتَصۡدِيَةٗۚ فَذُوقُواْ ٱلۡعَذَابَ بِمَا كُنتُمۡ تَكۡفُرُونَ

Salat yang dilakukan oleh orang-orang musyrik di Masjidilharam tidak lain hanyalah berupa siulan dan tepuk tangan. Oleh sebab itu, rasakanlah azab -wahai orang-orang musyrik- dengan terbunuh dan tertawan dalam perang Badar, disebabkan kalian kafir kepada Allah dan mendustakan Rasul-Nya. info
التفاسير:

external-link copy
36 : 8

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يُنفِقُونَ أَمۡوَٰلَهُمۡ لِيَصُدُّواْ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِۚ فَسَيُنفِقُونَهَا ثُمَّ تَكُونُ عَلَيۡهِمۡ حَسۡرَةٗ ثُمَّ يُغۡلَبُونَۗ وَٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ إِلَىٰ جَهَنَّمَ يُحۡشَرُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah akan membelanjakan hartanya untuk menghalang-halangi manusia dari agama Allah. Mereka terus mengeluarkan harta mereka tetapi apa yang mereka inginkan tidak akan terwujud. Kemudian kegemaran mereka membelanjakan harta (untuk tujuan yang jahat) itu akan berakhir dengan penyesalan karena mereka telah kehilangan harta mereka tetapi tidak berhasil mencapai cita-cita mereka dan mereka akan dikalahkan oleh orang-orang mukmin. Orang-orang yang kafir kepada Allah akan digiring ke dalam neraka Jahanam kelak di hari kiamat, lalu mereka akan memasukinya untuk selama-lamanya. info
التفاسير:

external-link copy
37 : 8

لِيَمِيزَ ٱللَّهُ ٱلۡخَبِيثَ مِنَ ٱلطَّيِّبِ وَيَجۡعَلَ ٱلۡخَبِيثَ بَعۡضَهُۥ عَلَىٰ بَعۡضٖ فَيَرۡكُمَهُۥ جَمِيعٗا فَيَجۡعَلَهُۥ فِي جَهَنَّمَۚ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡخَٰسِرُونَ

Orang-orang kafir yang gemar membelanjakan harta mereka untuk menghalang-halangi manusia dari jalan Allah itu akan digiring ke dalam neraka Jahanam untuk memisahkan antara golongan kafir yang jahat dan golongan mukmin yang baik. Allah hendak menjadikan orang-orang yang jahat, amal perbuatan, dan harta benda mereka tumpang-tindih di dalam neraka Jahanam. Mereka itulah orang-orang yang merugi karena mereka merugikan diri mereka sendiri dan keluarga mereka pada hari kiamat kelak. info
التفاسير:

external-link copy
38 : 8

قُل لِّلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ إِن يَنتَهُواْ يُغۡفَرۡ لَهُم مَّا قَدۡ سَلَفَ وَإِن يَعُودُواْ فَقَدۡ مَضَتۡ سُنَّتُ ٱلۡأَوَّلِينَ

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya di antara kaummu; jika mereka berhenti dari kekafiran mereka kepada Allah dan Rasul-Nya dan berhenti menghalang-halangi orang-orang mukmin dari jalan Allah, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang sudah berlalu karena Islam menghapus dosa-dosa yang terjadi sebelumnya. Namun, jika mereka kembali kepada kekafiran mereka maka sunatullah telah berlaku bagi orang-orang terdahulu, yaitu apabila mereka mendustakan (utusan Allah) dan mempertahankan kekafiran mereka maka Allah menyegerakan hukuman mereka (di dunia). info
التفاسير:

external-link copy
39 : 8

وَقَٰتِلُوهُمۡ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتۡنَةٞ وَيَكُونَ ٱلدِّينُ كُلُّهُۥ لِلَّهِۚ فَإِنِ ٱنتَهَوۡاْ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِمَا يَعۡمَلُونَ بَصِيرٞ

Perangilah -wahai orang-orang mukmin- musuh-musuh kalian dari golongan kafir agar tidak ada lagi kemusyrikan dan kegiatan yang menghalang-halangi umat Islam dari agama Allah, dan yang ada hanyalah ketundukan dan ketaatan kepada Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam hal itu. Jika orang-orang kafir itu berhenti dari praktik kemusyrikan dan dari menghalang-halangi orang dari jalan Allah maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya. info
التفاسير:

external-link copy
40 : 8

وَإِن تَوَلَّوۡاْ فَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ مَوۡلَىٰكُمۡۚ نِعۡمَ ٱلۡمَوۡلَىٰ وَنِعۡمَ ٱلنَّصِيرُ

Tetapi, jika mereka mengabaikan perintah untuk menghentikan praktik kekafiran dan menghalang-halangi orang dari jalan Allah maka yakinlah -wahai orang-orang mukmin- bahwa Allah akan menolong kalian untuk mengalahkan mereka. Allah adalah sebaik-baik pelindung bagi siapa saja yang Dia lindungi, dan sebaik-baik penolong bagi siapa saja yang Dia tolong. Siapa saja yang Dia lindungi akan beruntung dan siapa saja yang Dia tolong akan menang. info
التفاسير:
Parmi les bénéfices ( méditations ) des versets de cette page:
• الصد عن المسجد الحرام جريمة عظيمة يستحق فاعلوه عذاب الدنيا قبل عذاب الآخرة.
· Menghalang-halangi orang dari beribadah di Masjidilharam adalah dosa besar. Pelakunya berhak mendapatkan azab di dunia sebelum azab di akhirat. info

• عمارة المسجد الحرام وولايته شرف لا يستحقه إلّا أولياء الله المتقون.
· Memakmurkan dan mengurus Masjidilharam adalah kehormatan yang tidak pantas disandang kecuali oleh para kekasih Allah yang bertakwa. info

• في الآيات إنذار للكافرين بأنهم لا يحصلون من إنفاقهم أموالهم في الباطل على طائل، وسوف تصيبهم الحسرة وشدة الندامة.
· Ayat-ayat di atas berisi peringatan bagi orang-orang kafir bahwa mereka tidak akan mendapatkan manfaat apa pun dari harta yang mereka belanjakan dalam kebatilan, bahkan mereka akan didera kerugian dan penyesalan yang sangat dalam. info

• دعوة الله تعالى للكافرين للتوبة والإيمان دعوة مفتوحة لهم على الرغم من استمرار عنادهم.
· Seruan Allah -Ta'ālā- kepada orang-orang kafir agar mereka bertobat dan beriman merupakan seruan terbuka, kendati mereka terus-menerus melakukan penolakan. info

• من كان الله مولاه وناصره فلا خوف عليه، ومن كان الله عدوًّا له فلا عِزَّ له.
· Barang siapa yang Allah menjadi pelindung dan penolongnya maka tidak ada kekhawatiran sedikit pun terhadap keselamatannya. Sebaliknya, barang siapa yang Allah menjadi musuhnya maka tidak akan ada kemenangan baginya. info