Traduction des sens du Noble Coran - La traduction indonésienne du Résumé dans l'Exégèse du noble Coran

Numéro de la page:close

external-link copy
23 : 7

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمۡنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمۡ تَغۡفِرۡ لَنَا وَتَرۡحَمۡنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ

Adam dan Hawa berkata, “Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dengan melakukan apa yang Engkau larang, yakni memakan (buah) dari pohon itu. Jika Engkau tidak mengampuni dosa kami dan melimpahkan kasih sayang-Mu kepada kami, niscaya kami benar-benar termasuk golongan orang-orang yang merugi karena kami telah menyia-nyiakan nasib kami di dunia dan di akhirat.” info
التفاسير:

external-link copy
24 : 7

قَالَ ٱهۡبِطُواْ بَعۡضُكُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوّٞۖ وَلَكُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ مُسۡتَقَرّٞ وَمَتَٰعٌ إِلَىٰ حِينٖ

Allah berfirman kepada Adam, Hawa, dan Iblis, “Turunlah kalian dari surga menuju bumi dan kalian akan menjadi musuh satu sama lain. Kalian akan memiliki tempat tinggal di bumi sampai batas waktu tertentu dan kalian dapat menikmati apa yang ada di sana sampai batas waktu tertentu.” info
التفاسير:

external-link copy
25 : 7

قَالَ فِيهَا تَحۡيَوۡنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنۡهَا تُخۡرَجُونَ

Allah berfirman kepada Adam, Hawa, dan anak cucu keduanya, “Di bumi ini kalian akan menjalani hidup sampai batas waktu yang telah ditentukan oleh Allah bagi kalian. Di sanalah kalian akan mati dan dikuburkan. Kemudian kalian akan dikeluarkan dari dalam kubur kalian untuk dibangkitkan." info
التفاسير:

external-link copy
26 : 7

يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ قَدۡ أَنزَلۡنَا عَلَيۡكُمۡ لِبَاسٗا يُوَٰرِي سَوۡءَٰتِكُمۡ وَرِيشٗاۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقۡوَىٰ ذَٰلِكَ خَيۡرٞۚ ذَٰلِكَ مِنۡ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمۡ يَذَّكَّرُونَ

Wahai anak-anak Adam! Kami telah menyediakan pakaian utama untuk menutupi aurat kalian dan Kami pun menyediakan pakaian pelengkap bagi kalian untuk mempercantik penampilan kalian di depan umum. Tetapi, pakaian takwa yang tidak lain adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya itu lebih baik dari pakaian fisik. Pakaian tersebut adalah bagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, agar kalian mengingat dan mensyukuri nikmat-nikmat-Nya yang diberikan kepada kalian. info
التفاسير:

external-link copy
27 : 7

يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ لَا يَفۡتِنَنَّكُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ كَمَآ أَخۡرَجَ أَبَوَيۡكُم مِّنَ ٱلۡجَنَّةِ يَنزِعُ عَنۡهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوۡءَٰتِهِمَآۚ إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمۡ هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنۡ حَيۡثُ لَا تَرَوۡنَهُمۡۗ إِنَّا جَعَلۡنَا ٱلشَّيَٰطِينَ أَوۡلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ

Wahai anak keturunan Adam! Jangan sekali-kali kalian terkena tipu daya setan yang membuat kemaksiatan tampak indah di mata kalian dengan cara menanggalkan pakaian fisik yang digunakan untuk menutupi aurat atau menanggalkan pakaian takwa karena setan telah memperdaya bapak-ibu kalian dengan cara menggoda mereka berdua agar memakan (buah) dari pohon terlarang itu yang pada akhirnya membuat keduanya terusir dari surga dan terbuka auratnya. Sesungguhnya setan dan keturunannya bisa melihat dan menyaksikan kalian, sedangkan kalian tidak bisa melihat dan menyaksikan mereka. Oleh karena itulah, kalian harus waspada terhadap setan dan keturunannya. Sesungguhnya Kami menjadikan setan-setan itu sebagai teman setia bagi orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, sedangkan orang-orang yang beriman yang senantiasa beramal saleh maka setan-setan itu tidak akan sanggup menggoda mereka.” info
التفاسير:

external-link copy
28 : 7

وَإِذَا فَعَلُواْ فَٰحِشَةٗ قَالُواْ وَجَدۡنَا عَلَيۡهَآ ءَابَآءَنَا وَٱللَّهُ أَمَرَنَا بِهَاۗ قُلۡ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَأۡمُرُ بِٱلۡفَحۡشَآءِۖ أَتَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ

Apabila orang-orang musyrik melakukan perbuatan yang sangat keji seperti syirik, tawaf di Ka'bah tanpa pakaian, dan kemungkaran lainnya, mereka beralasan bahwa leluhur mereka pun melakukannya dan bahwa mereka melakukannya atas perintah Allah. Katakanlah -wahai Muhammad- untuk membantah alasan mereka itu, “Sesungguhnya Allah tidak pernah menyuruh berbuat maksiat. Justru Dia melarang perbuatan maksiat. Jadi, bagaimana mungkin kalian beranggapan bahwa Allah memerintahkan perbuatan maksiat? Apakah kalian -wahai orang-orang musyrik- mengatakan hal yang tidak kalian ketahui atas nama Allah secara dusta dan mengada-ada?!” info
التفاسير:

external-link copy
29 : 7

قُلۡ أَمَرَ رَبِّي بِٱلۡقِسۡطِۖ وَأَقِيمُواْ وُجُوهَكُمۡ عِندَ كُلِّ مَسۡجِدٖ وَٱدۡعُوهُ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَۚ كَمَا بَدَأَكُمۡ تَعُودُونَ

Katakanlah -wahai Muhammad- kepada orang-orang musyrik itu, “Sesungguhnya Allah menyuruh berbuat adil, tidak pernah menyuruh berbuat keji dan mungkar, dan Dia menyuruh kalian untuk memurnikan ibadah kepada-Nya secara umum, terkhusus di dalam masjid-masjid. Dia juga menyuruh kalian memanjatkan doa hanya kepada-Nya, seraya memurnikan ketaatan kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kalian yang sebelumnya belum ada, Dia juga akan membuat kalian hidup kembali (sesudah mati) karena yang mampu menciptakan kalian dari awal pasti mampu mengembalikan dan membangkitkan kalian.” info
التفاسير:

external-link copy
30 : 7

فَرِيقًا هَدَىٰ وَفَرِيقًا حَقَّ عَلَيۡهِمُ ٱلضَّلَٰلَةُۚ إِنَّهُمُ ٱتَّخَذُواْ ٱلشَّيَٰطِينَ أَوۡلِيَآءَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَيَحۡسَبُونَ أَنَّهُم مُّهۡتَدُونَ

Allah telah membagi manusia menjadi dua golongan. Ada golongan yang diberi-Nya petunjuk, diberi-Nya kemudahan untuk mendapatkan petunjuk, dan dijauhkan dari hal-hal yang menjadi penghalangnya, serta ada golongan lain yang dipastikan tersesat dari jalan yang benar. Hal itu disebabkan mereka menjadikan setan-setan sebagai pelindung selain Allah. Mereka tunduk kepada setan-setan lantaran kebodohan mereka dan mereka mengira bahwa mereka berada di jalan yang lurus. info
التفاسير:
Parmi les bénéfices ( méditations ) des versets de cette page:
• من أَشْبَهَ آدم بالاعتراف وسؤال المغفرة والندم والإقلاع - إذا صدرت منه الذنوب - اجتباه ربه وهداه. ومن أَشْبَهَ إبليس - إذا صدر منه الذنب بالإصرار والعناد - فإنه لا يزداد من الله إلا بُعْدًا.
· Barang siapa meniru Adam dalam mengakui kesalahan dan mohon ampunan serta menyesal apabila berbuat dosa, niscaya Tuhannya akan mengampuninya dan memberinya petunjuk. Sebaliknya, barang siapa meniru iblis apabila berbuat dosa dengan tetap meneruskan perbuatannya dan menunjukkan penentangan maka dia hanya menambah jauh jarak antara dirinya dengan Allah. info

• اللباس نوعان: ظاهري يستر العورةَ، وباطني وهو التقوى الذي يستمر مع العبد، وهو جمال القلب والروح.
· Ada dua jenis pakaian, pakaian lahir yang menutupi aurat seseorang, dan pakaian batin -yaitu pakaian takwa- yang terus dipakai oleh seseorang dan menjadi keindahan dan perhiasan bagi hati dan jiwanya. info

• كثير من أعوان الشيطان يدعون إلى نزع اللباس الظاهري؛ لتنكشف العورات، فيهون على الناس فعل المنكرات وارتكاب الفواحش.
· Banyak teman setan yang menganjurkan untuk menanggalkan pakaian lahir agar aurat mereka terbuka, sehingga akan mudah bagi manusia untuk melakukan kemungkaran dan berbuat keji. info

• أن الهداية بفضل الله ومَنِّه، وأن الضلالة بخذلانه للعبد إذا تولَّى -بجهله وظلمه- الشيطانَ، وتسبَّب لنفسه بالضلال.
· Petunjuk ke jalan yang benar didapatkan berkat anugerah dan karunia Allah. Sedangkan kesesatan diperoleh oleh seseorang karena Allah menelantarkannya di saat ia -dengan kebodohan dan kezalimannya- berteman dengan setan dan menjerumuskan dirinya sendiri ke dalam kesesatan. info