[346]. Mereka diperintahkan untuk mengucap, ”ḥiṭṭatun” (mohon dilepaskan dari dosa) namun mereka mengubah sambil mencemooh dan mengucapkan, “hittun fī sya'īrah” (berarti gandum).
[347]. Kota Eilah yang terletak di pantai Laut Merah antara kota Madyan dan gunung Sinai.
[348]. Menurut aturan mereka tidak boleh bekerja pada hari Sabtu, karena hari Sabtu itu dikhususkan hanya untuk beribadah.