Translation of the Meanings of the Noble Qur'an - Indonesian translation of Al-Mukhtsar in interpretation of the Noble Quran
67
:
39
وَمَا قَدَرُواْ ٱللَّهَ حَقَّ قَدۡرِهِۦ وَٱلۡأَرۡضُ جَمِيعٗا قَبۡضَتُهُۥ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ وَٱلسَّمَٰوَٰتُ مَطۡوِيَّٰتُۢ بِيَمِينِهِۦۚ سُبۡحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشۡرِكُونَ
Kaum musyrikin itu tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang sepatutnya manakala mereka menyekutukan-Nya dengan selain-Nya dari makhluk-makhluk-Nya yang lemah dan tidak berkuasa. Mereka lalai dari kodrat Allah yang sebagian dari buktinya adalah bahwa pada hari Kiamat nanti bumi dengan seluruh isinya berupa gunung-gunung, pepohonan, sungai-sungai, dan lautan ada dalam genggaman-Nya dan bahwasanya langit yang tujuh seluruhnya tergulung di tangan kanan-Nya. Mahasuci Allah lagi Mahatinggi dari apa yang dikatakan dan diyakini oleh kaum musyrikin.
التفاسير:
Benefits of the verses in this page:
• الكِبْر خلق ذميم مشؤوم يمنع من الوصول إلى الحق.
· Sombong adalah akhlak tercela dan pembawa kesialan yang menghalangi dari kebenaran.
• سواد الوجوه يوم القيامة علامة شقاء أصحابها.
· Wajah yang hitam pada hari Kiamat adalah tanda kesengsaraan pemiliknya.
• الشرك محبط لكل الأعمال الصالحة.
· Syirik menggugurkan setiap amal saleh.
• ثبوت القبضة واليمين لله سبحانه دون تشبيه ولا تمثيل.
· Kepastian perbuatan menggenggam dan adanya tangan kanan bagi Allah -Subḥānahu- tanpa tasybīh (menyamakan dengan makhluk) dan tamṡīl (menyerupakan dengan makhluk).
