*316). Di antara mufassir ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan Abīhi (ayahnya) ialah “pamannya”.
*317). Setelah diperlihatkan Allah kepada Nabi Ibrahim -'alaihissalām- tanda-tanda keagungan-Nya dan dengan itu teguhlah imannya kepada Allah (ayat 75), maka Nabi Ibrahim -'alaihissalām- memimpin kaumnya kepada tauhid dengan mengikuti alam pikiran mereka.