Sesungguhnya orang-orang kafir itu berkata, “Sesungguhnya Muhammad mengarang-ngarangnya atas nama Tuhannya.” Padahal, kenyataannya tidaklah seperti yang mereka katakan, tetapi Al-Qur`ān itu adalah kebenaran yang tidak ada keraguan di dalamnya, ia diturunkan dari Tuhanmu kepadamu -wahai Rasul- agar kamu menakut-nakuti kaum yang belum didatangi oleh seorang rasul pun sebelummu yang menakut-nakuti mereka dengan siksa Allah, agar mereka mendapat petunjuk kepada kebenaran lalu mereka mengikutinya dan mengamalkannya.
Allahlah yang menciptakan langit dan menciptakan bumi serta menciptakan apa-apa yang ada di antara keduanya dalam waktu enam hari, padahal Dia Mahakuasa untuk menciptakan semuanya dalam tempo yang lebih cepat dari kedipan mata, kemudian Dia bersemayam dan meninggi di atas Arasy dengan kaifiat yang sesuai dengan keagungan-Nya. Tidak ada bagi kalian -wahai manusia- suatu penolong pun selain Allah yang mengurusi urusan kalian, atau pemberi syafaat yang memberikan syafaat di sisi Tuhan kalian. Tidakkah kalian berpikir dan menyembah Allah yang telah menciptakan kalian dan tidak menyembah selain-Nya bersama-Nya?!
Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- mengurusi segala urusan makhluk-Nya di langit dan di bumi, kemudian urusan itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang ukuran lamanya sama dengan seribu tahun dalam perhitungan kalian -wahai manusia- di dunia.
Yang mengurusi semua itu adalah Tuhan Maha Mengetahui perkara yang gaib maupun yang nyata, tidak ada sesuatu pun dari keduanya yang luput dari-Nya, Mahaperkasa yang tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya dan membalas para musuh-musuh-Nya, dan Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman.
Kemudian Dia menyempurnakan penciptaan manusia dan meniupkan kepadanya dari ruh-Nya dengan memerintahkan kepada malaikat yang diwakilkan untuk meniupkan ruh, kemudian menjadikan bagi kalian -wahai manusia- pendengaran yang kalian gunakan mendengar, penglihatan yang kalian gunakan melihat, dan hati yang kalian gunakan berpikir. Sedikit sekali dari kenikmatan yang diberikan oleh Allah kepada kalian ini yang kalian syukuri.
Orang-orang kafir yang mengingkari adanya hari kebangkitan berkata, “Jika kami telah mati dan hilang dari muka bumi serta tubuh kami telah menjadi tanah, apakah mungkin kami akan dibangkitkan lagi dalam keadaan hidup?! Hal itu tidak masuk akal.” Memang dalam kenyataannya mereka itu kafir terhadap hari kebangkitan dan tidak mengimaninya.
Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang mendustakan adanya hari kebangkitan itu, “Malaikat maut yang Allah tugaskan untuk mencabut ruh kalian mewafatkan kalian, kemudian hanya kepada Tuhan kalian semata pada hari Kiamat kalian dikembalikan untuk perhitungan amal dan pembalasannya.”
التفاسير:
من فوائد الآيات في هذه الصفحة:
• الحكمة من بعثة الرسل أن يهدوا أقوامهم إلى الصراط المستقيم.
· Hikmah dari diutusnya para rasul adalah untuk memberi petunjuk kepada kaumnya ke jalan yang lurus.
• ثبوت صفة الاستواء لله من غير تشبيه ولا تمثيل.
· Kepastian sifat istiwā` (bersemayam) bagi Allah tanpa menyerupakan dan menyamakannya dengan makhluk.
• استبعاد المشركين للبعث مع وضوح الأدلة عليه.
· Ketidakpercayaan kaum musyrikin terhadap adanya kebangkitan, padahal dalil-dalilnya jelas.