566. Alwāḥ (Luh) ialah kepingan dari batu atau kayu yang tertulis padanya isi Taurat yang diterima Nabi Musa ‘Alaihissalām sesudah munajat di gunung Ṭūrsīnā.
567. Maksudnya utamakanlah yang wajib-wajib dahulu dari yang sunah dan mubah.
568. Maksudnya Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā akan memperlihatkan kampung orang-orang fasik, seperti Firʻawn , ʻĀd, Ṡamūd, dan sebagainya, yang kampung-kampung itu hancur bersama mereka akibat kejahatan dan kefasikan mereka.
569. Yang dimaksud dengan ayat-ayat di sini ialah ayat-ayat Taurat, tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā.
570. Mereka membuat patung anak lembu dari emas. Para mufasir berpendapat bahwa patung itu tetap patung tidak bernyawa, dan suara yang seperti lembu itu hanyalah disebabkan oleh angin yang masuk ke dalam rongga patung itu dengan teknik yang dikenal oleh Ās-Sāmirī waktu itu; dan sebagian mufasir ada yang menafsirkan bahwa patung yang dibuat dari emas itu kemudian menjadi tubuh yang bernyawa dan mempunyai suara lembu.