Salin ng mga Kahulugan ng Marangal na Qur'an - Salin sa Wikang Indonesiyano ng Ministeryo ng mga Kapakanang Panrelihiyon
Aṭ-Ṭāriq
1:86
وَٱلسَّمَآءِ وَٱلطَّارِقِ
Demi langit dan yang datang pada malam hari.
التفاسير:
2:86
وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا ٱلطَّارِقُ
Dan tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?
التفاسير:
3:86
ٱلنَّجۡمُ ٱلثَّاقِبُ
(Yaitu) bintang yang bersinar tajam,
التفاسير:
4:86
إِن كُلُّ نَفۡسٖ لَّمَّا عَلَيۡهَا حَافِظٞ
setiap orang pasti ada penjaganya.
التفاسير:
5:86
فَلۡيَنظُرِ ٱلۡإِنسَٰنُ مِمَّ خُلِقَ
Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan.
التفاسير:
6:86
خُلِقَ مِن مَّآءٖ دَافِقٖ
Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar,
التفاسير:
7:86
يَخۡرُجُ مِنۢ بَيۡنِ ٱلصُّلۡبِ وَٱلتَّرَآئِبِ
yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada.
التفاسير:
8:86
إِنَّهُۥ عَلَىٰ رَجۡعِهِۦ لَقَادِرٞ
Sungguh, Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati).
التفاسير:
9:86
يَوۡمَ تُبۡلَى ٱلسَّرَآئِرُ
Pada hari ditampakkan segala rahasia,
التفاسير:
10:86
فَمَا لَهُۥ مِن قُوَّةٖ وَلَا نَاصِرٖ
maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.
التفاسير:
11:86
وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلرَّجۡعِ
Demi langit yang mengandung hujan,905)
*905) Raj'i berarti kembali berputar. Hujan dinamakan raj'i dalam ayat ini, karena hujan itu berasal dari uap yang naik dari bumi ke udara, kemudian turun ke bumi, kemudian kembali ke atas, dan dari atas kembali ke bumi, dan begitulah seterusnya.
التفاسير:
12:86
وَٱلۡأَرۡضِ ذَاتِ ٱلصَّدۡعِ
dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,
التفاسير:
13:86
إِنَّهُۥ لَقَوۡلٞ فَصۡلٞ
sungguh, (Al-Qur`an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil),
التفاسير:
14:86
وَمَا هُوَ بِٱلۡهَزۡلِ
dan (Al-Qur`an) itu bukanlah senda gurauan.
التفاسير:
15:86
إِنَّهُمۡ يَكِيدُونَ كَيۡدٗا
Sungguh, mereka (orang kafir) merencanakan tipu daya yang jahat,
التفاسير:
16:86
وَأَكِيدُ كَيۡدٗا
dan Aku pun membuat rencana (tipu daya) yang jitu.
التفاسير:
17:86
فَمَهِّلِ ٱلۡكَٰفِرِينَ أَمۡهِلۡهُمۡ رُوَيۡدَۢا
Karena itu berilah penangguhan kepada orang-orang kafir. Berilah mereka kesempatan untuk sementara waktu.