927. Maksud tanda-tanda di sini ialah tanda-tanda kenabian Musa Surah (17) Al-Isrā`. Pada pertemuan antara Nabi Musa ‘Alaihissalām dan Firʻawn diperlihatkan baru dua, yaitu tongkat Nabi Musa ‘Alaihissalām menjadi ular dan tangannya menjadi putih cemerlang.
928. Firʻawn mengatakan ini dengan tujuan membangkitkan semangat kebangsaaan kaumnya agar mereka manolak beriman kepada Nabi Musa ‘Alaihissalām, karena mereka menyangka bahwa tujuan dakwahnya hanya untuk mengusir mereka dari negerinya.
929. Maksudnya ialah setelah Firʻawn mengatur tipu dayanya dan waktu untuk pertemuan telah datang, yaitu hari raya, maka Firʻawn bersama pengikut-pengikutnya datanglah ke tempat yang ditentukan itu.
930. Maksudnya ialah kedatangan Musa ‘Alaihissalām dan Hārūn ‘Alaihissalām ke Mesir itu ialah hendak menggantikan kamu sebagai penguasa di Mesir. Sebagian ahli tafsir mengartikan ṭarīqah di sini dengan "keyakinan (agama)".
931. Maksud "hari ini" ialah hari berlangsungnya pertandingan.