1435. Yang dimaksud dengan "saat" di sini ialah terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan terbelahnya bulan ialah suatu mukjizat Nabi Muhammad Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam.
1436. Maksudnya bahwa segala urusan itu pasti berjalan sampai waktu yang telah ditetapkan terjadinya, seperti urusan Rasulullah Ṣallallāhu ʻAlaihi wa Sallam dalam meninggikan kalimat Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā pasti sampai kepada akhirnya, yaitu kemenangan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Sedang urusan orang yang mendustakannya pasti sampai pula pada akhirnya, yaitu kekalahan di dunia dan siksaan di akhirat.
1437. "Unta betina" ini sebagai mukjizat Nabi Ṣālīḥ ‘Alaihissalām, lihat surah Hūd (11) ayat 64 dan surah Asy-Syu‘arā` (42) ayat 154-155.
1439. Maksudnya sembilan buah mukjizat yang diberikan Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā kepada Nabi Musa ‘Alaihissalām lihat catatan kaki nomor 927.
1440. Maksudnya lebih baik tentang kedudukan duniawi, kekuasaan, dan kekuatan.