1120. Setelah Musa ‘Alaihissalām menyelesaikan perjanjian dengan Syuʻayb ‘Alaihissalām, ia berangkat dengan keluarganya dengan sejumlah kambing yang diberi mertuanya. Pada suatu malam yang sangat gelap dan dingin, Musa ‘Alaihissalām tiba di suatu tempat, tetapi setiap beliau menghidupkan api, api itu tidak mau menyala. Hal itu sangat mengherankan Musa ‘Alaihissalām, maka ia berkata kepada istrinya sebagai tersebut dalam ayat 29.