ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌߘߊ - ߟߊߘߛߏߣߍ߲" ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߞߘߐߦߌߘߊ ߘߐ߫ ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߐ߫

ߞߐߜߍ ߝߙߍߕߍ:close

external-link copy
15 : 34

لَقَدۡ كَانَ لِسَبَإٖ فِي مَسۡكَنِهِمۡ ءَايَةٞۖ جَنَّتَانِ عَن يَمِينٖ وَشِمَالٖۖ كُلُواْ مِن رِّزۡقِ رَبِّكُمۡ وَٱشۡكُرُواْ لَهُۥۚ بَلۡدَةٞ طَيِّبَةٞ وَرَبٌّ غَفُورٞ

Pada kabilah Saba` di negeri mereka bertempat tinggal terdapat bukti yang nyata tentang kekuasaan Allah dan nikmat-Nya kepada mereka, yaitu dua kebun, salah satunya di sisi kanan dan yang kedua di sisi kiri. Kami berfirman kepada mereka, "Makanlah rezeki Tuhan kalian dan syukurilah nikmat-nikmat-Nya. Ini adalah negeri yang baik, dan ini adalah Allah, Tuhan Maha Pengampun yang mengampuni dosa-dosa siapa saja yang bertobat kepada-Nya." info
التفاسير:

external-link copy
16 : 34

فَأَعۡرَضُواْ فَأَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمۡ سَيۡلَ ٱلۡعَرِمِ وَبَدَّلۡنَٰهُم بِجَنَّتَيۡهِمۡ جَنَّتَيۡنِ ذَوَاتَيۡ أُكُلٍ خَمۡطٖ وَأَثۡلٖ وَشَيۡءٖ مِّن سِدۡرٖ قَلِيلٖ

Namun, mereka malah berpaling dari bersyukur kepada Allah dan dari beriman kepada para rasul-Nya. Oleh sebab itu, Kami menghukum mereka dengan mengubah kenikmatan yang mereka dapatkan menjadi malapetaka. Kami lalu mengirimkan kepada mereka banjir bandang yang menjebol bendungan mereka dan menenggelamkan kebun-kebun mereka dan Kami mengganti sepasang kebun mereka dengan dua kebun yang menghasilkan buah-buahan yang pahit. Di dalam dua kebun itu juga ada pohon tamariska yang tidak berbuah dan sedikit dari pohon bidara. info
التفاسير:

external-link copy
17 : 34

ذَٰلِكَ جَزَيۡنَٰهُم بِمَا كَفَرُواْۖ وَهَلۡ نُجَٰزِيٓ إِلَّا ٱلۡكَفُورَ

Perubahan yang terjadi pada mereka, dari kenikmatan menjadi malapetaka adalah akibat kekufuran mereka dan pengingkaran mereka terhadap nikmat-nikmat Allah. Kami tidak menghukum dengan azab yang berat ini kecuali orang yang mengingkari dan memungkiri nikmat Allah -Subḥānahu-. info
التفاسير:

external-link copy
18 : 34

وَجَعَلۡنَا بَيۡنَهُمۡ وَبَيۡنَ ٱلۡقُرَى ٱلَّتِي بَٰرَكۡنَا فِيهَا قُرٗى ظَٰهِرَةٗ وَقَدَّرۡنَا فِيهَا ٱلسَّيۡرَۖ سِيرُواْ فِيهَا لَيَالِيَ وَأَيَّامًا ءَامِنِينَ

Kami menjadikan antara penduduk Saba` di Yaman dengan negeri-negeri Syam yang Kami berkahi negeri-negeri yang berdekatan. Kami mengukur perjalanan di antaranya, di sana mereka berjalan dari satu negeri ke negeri lainnya tanpa beban berat sehingga mereka bisa tiba di Syam. Kami berfirman kepada mereka, "Berjalanlah di sana sesuka kalian siang atau malam dalam keadaan aman dari musuh, rasa lapar, dan rasa haus." info
التفاسير:

external-link copy
19 : 34

فَقَالُواْ رَبَّنَا بَٰعِدۡ بَيۡنَ أَسۡفَارِنَا وَظَلَمُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ فَجَعَلۡنَٰهُمۡ أَحَادِيثَ وَمَزَّقۡنَٰهُمۡ كُلَّ مُمَزَّقٍۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّكُلِّ صَبَّارٖ شَكُورٖ

Namun, mereka malah menyombongkan diri dengan nikmat Allah yang telah mendekatkan jarak perjalanan mereka. Mereka berkata, “Wahai Tuhan kami! Jauhkanlah jarak perjalanan kami dengan menghilangkan negeri-negeri itu, agar kami merasakan beban lelah perjalanan dan keistimewaan tunggangan kami tampak jelas." Sungguh, mereka telah menzalimi diri mereka dengan menyombongkan diri atas nikmat Allah, berpaling dari kewajiban syukur, dan hasad mereka kepada orang-orang miskin dari mereka. Oleh karena itu, Kami menjadikan mereka bahan cerita di kalangan orang-orang sesudah mereka, Kami mencerai-beraikan mereka di beberapa negeri, sehingga sebagian dari mereka tidak bisa berhubungan dengan yang lain. Sesungguhnya dalam cerita yang disebutkan di atas, yaitu nikmat Allah kepada penduduk Saba` dan hukuman terhadap mereka akibat kekufuran dan kesombongan mereka terdapat pelajaran bagi setiap orang yang sangat bersabar di atas ketaatan kepada Allah, dari kemaksiatan kepada-Nya, serta atas ujian-Nya, lagi pandai bersyukur kepada-Nya atas nikmat-nikmat-Nya. info
التفاسير:

external-link copy
20 : 34

وَلَقَدۡ صَدَّقَ عَلَيۡهِمۡ إِبۡلِيسُ ظَنَّهُۥ فَٱتَّبَعُوهُ إِلَّا فَرِيقٗا مِّنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ

 Sungguh Iblis telah mewujudkan tujuannya pada mereka bahwa ia mampu menyesatkan dan memalingkan mereka dari kebenaran, sehingga mereka mengikuti Iblis dalam kekufuran dan kesesatan kecuali sekelompok dari orang-orang beriman karena mereka menggagalkan tujuan Iblis lantaran mereka menolak mengikutinya. info
التفاسير:

external-link copy
21 : 34

وَمَا كَانَ لَهُۥ عَلَيۡهِم مِّن سُلۡطَٰنٍ إِلَّا لِنَعۡلَمَ مَن يُؤۡمِنُ بِٱلۡأٓخِرَةِ مِمَّنۡ هُوَ مِنۡهَا فِي شَكّٖۗ وَرَبُّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٍ حَفِيظٞ

Iblis tidak memiliki kekuasaan terhadap manusia yang membuatnya mampu menyesatkan mereka, akan tetapi ia hanya memperindah maksiat dan memberikan godaan pada mereka. Kami mengizinkan Iblis melakukan hal itu agar Kami mengetahui secara nyata siapa yang beriman kepada akhirat dan balasan yang disiapkan di sana, dan siapa yang meragukan keberadaan akhirat. Tuhanmu -wahai Rasul- Maha Menjaga segala sesuatu, Dia menjaga amalan para hamba-Nya dan memberikan mereka balasan atasnya. info
التفاسير:

external-link copy
22 : 34

قُلِ ٱدۡعُواْ ٱلَّذِينَ زَعَمۡتُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ لَا يَمۡلِكُونَ مِثۡقَالَ ذَرَّةٖ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِي ٱلۡأَرۡضِ وَمَا لَهُمۡ فِيهِمَا مِن شِرۡكٖ وَمَا لَهُۥ مِنۡهُم مِّن ظَهِيرٖ

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik itu, “Panggillah orang-orang yang kalian anggap sebagai tuhan-tuhan kalian selain Allah agar mereka mendatangkan manfaat bagi kalian atau mengangkat mudarat dari kalian." Mereka tidak memiliki apa pun walau seberat biji sawi di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai sekutu dengan Allah pada keduanya. Allah tidak memiliki penolong yang membantu-Nya karena Dia Mahakaya sehingga tidak memerlukan para sekutu dan pembantu. info
التفاسير:
ߟߝߊߙߌ ߟߎ߫ ߢߊ߬ߕߣߐ ߘߏ߫ ߞߐߜߍ ߣߌ߲߬ ߞߊ߲߬:
• الشكر يحفظ النعم، والجحود يسبب سلبها.
· Syukur dapat menjaga nikmat dan kufur membuat nikmat lenyap. info

• الأمن من أعظم النعم التي يمتنّ الله بها على العباد.
· Rasa aman termasuk nikmat Allah yang paling berharga kepada hamba-hamba-Nya. info

• الإيمان الصحيح يعصم من اتباع إغواء الشيطان بإذن الله.
· Iman yang sahih menjaga pemiliknya dari godaan setan dengan izin Allah. info

• ظهور إبطال أسباب الشرك ومداخله كالزعم بأن للأصنام مُلْكًا أو مشاركة لله، أو إعانة أو شفاعة عند الله.
· Pembatalan terhadap sebab-sebab syirik dan pintu-pintunya seperti anggapan bahwa berhala memiliki kekuasaan atau kewenangan bersama Allah atau bantuan dan syafaat di sisi-Nya. info