704. Yang diselamatkan Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā ialah tubuh kasarnya. Menurut sejarah setelah Firʻawn itu tenggelam, mayatnya terdampar di pantai dan diketemukan oleh orang-orang Mesir, lalu dibalsem sehingga utuh sampai sekarang dan dapat dilihat di museum Mesir. Selanjutnya, lihat catatan kaki nomor 47.