675. Maksudnya, datangkanlah kitab yang baru untuk kami baca yang tidak ada di dalamnya halhal kebangkitan dari kubur, hidup sesudah mati, dan sebagainya.
676. Maksudnya, gantilah ayat-ayat yang menerangkan siksa dengan ayat-ayat yang menerangkan rahmat dan yang mencela tuhan-tuhan kami dengan yang memujinya dan sebagainya.
677. Maksudnya, sebelum Al-Qur`ān diturunkan.
678. Kalimat ini adalah ejekan terhadap orang-orang yang menyembah berhala yang menyangka bahwa berhala-berhala itu dapat memberi syafaat di sisi Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā .
679. Maksudnya, manusia pada mulanya hidup rukun dan bersatu dalam suatu agama sebagai suatu keluarga. Akan tetapi setelah mereka berkembang biak dan setelah kepentingan mereka berlain-lain, timbullah berbagai kepercayaan yang menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu, Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā mengutus rasul yang membawa wahyu dan untuk memberi petunjuk kepada mereka. Baca ayat 213 Surah Al-Baqarah.
680. Ketetapan Allah itu ialah bahwa perselisihan manusia di dunia itu akan diputuskan di akhirat.
681. Maksudnya, diberi keputusan di dunia.
682. Maksud "yang gaib" di sini ialah mukjizat.