1444. Di antara ahli tafsir ada yang berpendapat bahwa "Lā yabgiyān" maksudnya "masing-masingnya tidak menghendaki". Dengan demikian maksud ayat 19-20 ialah bahwa ada dua laut yang kedua-duanya tercerai karena dibatasi oleh tanah genting, tetapi tanah genting itu tidaklah dikehendaki (tidak diperlukan), maka pada akhirnya tanah genting itu dibuang (digali untuk keperluan lalu lintas), maka bertemulah dua lautan itu, seperti Terusan Suez dan Terusan Panama.