1149. Yaitu dengan memberikan anak cucu yang baik, kenabian yang terus-menerus pada keturunannya, dan puji-pujian yang baik.
1150. Sebagian ahli tafsir mengartikan taqṭaʻūnas sabīl dengan melakukan perbuatan keji terhadap orang-orang yang dalam perjalanan karena mereka sebagian besar melakukan homoseksual itu dengan tamu-tamu yang datang ke kampung mereka. Ada lagi yang mengartikan dengan "merusak jalan keturunan" karena mereka berbuat homoseksual itu.