क़ुरआन के अर्थों का अनुवाद - इंडोनेशियाई अनुवाद - इंडोनेशियाई धार्मिक कार्य मंत्रालय द्वारा एक अनुमोदित समिति

पृष्ठ संख्या:close

external-link copy
131 : 6

ذَٰلِكَ أَن لَّمۡ يَكُن رَّبُّكَ مُهۡلِكَ ٱلۡقُرَىٰ بِظُلۡمٖ وَأَهۡلُهَا غَٰفِلُونَ

Yang demikian itu adalah karena Tuhan-mu tidaklah membinasakan kota-kota secara aniaya, sedang penduduknya dalam keadaan lengah505. info

505. Maksudnya, penduduk sesuatu kota tidak akan diazab, sebelum diutus rasul yang akan memberi peringatan kepada mereka.

التفاسير:

external-link copy
132 : 6

وَلِكُلّٖ دَرَجَٰتٞ مِّمَّا عَمِلُواْۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَٰفِلٍ عَمَّا يَعۡمَلُونَ

Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhan-mu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. info
التفاسير:

external-link copy
133 : 6

وَرَبُّكَ ٱلۡغَنِيُّ ذُو ٱلرَّحۡمَةِۚ إِن يَشَأۡ يُذۡهِبۡكُمۡ وَيَسۡتَخۡلِفۡ مِنۢ بَعۡدِكُم مَّا يَشَآءُ كَمَآ أَنشَأَكُم مِّن ذُرِّيَّةِ قَوۡمٍ ءَاخَرِينَ

Dan Tuhan-mu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya setelah kamu (musnah), sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain. info
التفاسير:

external-link copy
134 : 6

إِنَّ مَا تُوعَدُونَ لَأٓتٖۖ وَمَآ أَنتُم بِمُعۡجِزِينَ

Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya. info
التفاسير:

external-link copy
135 : 6

قُلۡ يَٰقَوۡمِ ٱعۡمَلُواْ عَلَىٰ مَكَانَتِكُمۡ إِنِّي عَامِلٞۖ فَسَوۡفَ تَعۡلَمُونَ مَن تَكُونُ لَهُۥ عَٰقِبَةُ ٱلدَّارِۚ إِنَّهُۥ لَا يُفۡلِحُ ٱلظَّٰلِمُونَ

Katakanlah, "Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu506, sesungguhnya aku pun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita) yang akan memperoleh hasil yang baik dari dunia ini507. Sesungguhnya, orang-orang yang zalim itu tidak akan mendapatkan keberuntungan. info

506. Artinya tetaplah dalam kekafiranmu sebagaimana aku tetap dalam keislamanku.
507. Maksudnya Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā menjadikan dunia sebagai tempat mencari akibat (hasil) yang baik yaitu kebahagiaan di akhirat.

التفاسير:

external-link copy
136 : 6

وَجَعَلُواْ لِلَّهِ مِمَّا ذَرَأَ مِنَ ٱلۡحَرۡثِ وَٱلۡأَنۡعَٰمِ نَصِيبٗا فَقَالُواْ هَٰذَا لِلَّهِ بِزَعۡمِهِمۡ وَهَٰذَا لِشُرَكَآئِنَاۖ فَمَا كَانَ لِشُرَكَآئِهِمۡ فَلَا يَصِلُ إِلَى ٱللَّهِۖ وَمَا كَانَ لِلَّهِ فَهُوَ يَصِلُ إِلَىٰ شُرَكَآئِهِمۡۗ سَآءَ مَا يَحۡكُمُونَ

Dan mereka memperuntukkan bagi Allah satu bagian dari tanaman dan ternak yang telah diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai dengan persangkaan mereka, "Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala kami". Maka saji-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka tidak sampai kepada Allah; dan saji-sajian yang diperuntukkan bagi Allah, maka sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka508. Amat buruklah ketetapan mereka itu. info

508. Menurut yang diriwayatkan bahwa hasil tanaman dan binatang ternak yang mereka peruntukkan bagi Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā, mereka pergunakan untuk memberi makanan orang-orang fakir, orang-orang miskin, dan berbagai amal sosial; dan yang diperuntukkan bagi berhala-berhala diberikan kepada penjaga­penjaga berhala itu, apa yang disediakan untuk berhala-berhala tidak dapat diberikan kepada fakir miskin dan amal sosial sedang sebagian yang disediakan untuk Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā (fakir miskin dan amal sosial) dapat diberikan kepada berhala-berhala itu. Kebiasaan yang seperti ini amat dikutuk Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā.

التفاسير:

external-link copy
137 : 6

وَكَذَٰلِكَ زَيَّنَ لِكَثِيرٖ مِّنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ قَتۡلَ أَوۡلَٰدِهِمۡ شُرَكَآؤُهُمۡ لِيُرۡدُوهُمۡ وَلِيَلۡبِسُواْ عَلَيۡهِمۡ دِينَهُمۡۖ وَلَوۡ شَآءَ ٱللَّهُ مَا فَعَلُوهُۖ فَذَرۡهُمۡ وَمَا يَفۡتَرُونَ

Dan demikianlah pemimpin-pemimpin mereka telah menjadikan kebanyakan dari orang-orang musyrik itu memandang baik membunuh anak-anak mereka untuk membinasakan mereka dan untuk mengaburkan bagi mereka agamanya509. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. info

509. Sebagian orang Arab itu adalah penganut syariat Ibrāhīm. Ibrāhīm ‘Alaihissalām pernah diperintahkan Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā mengurbankan anaknya Ismā`īl ‘Alaihissalām. Kemudian pemimpin-pemimpin agama mereka mengaburkan pengertian berkurban itu, sehingga mereka dapat menanamkan kepada pengikut-pengikutnya rasa memandang baik membunuh anak-anak mereka dengan alasan mendekatkan diri kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā, padahal alasan yang sesungguhnya ialah karena takut miskin dan takut ternoda.

التفاسير: